Dalam alquran Surah Al Baqarah: 30 menunjukkan bahwa manusia sebagai khalifah f il ard, yang artinya “Ingatlah ketika Tuhanmu berfirmankepada para Malaikat: Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorangk halifah di muka bumi”. Tidak hanya ayat dalam Al-qur’an yang menyinggung kehebatan manusia membangun peradaban di muka bumi, namun juga di berbagai referensi agama, dan filsuf, mengakui hal tersebut. Manusia kerap menganggap dirinya sebagai spesies dominan di Bumi, dan yang paling maju dalam kepandaian dan kemampuannya mengelola alam lingkungan. Kepercayaan ini juga sangat kuat dalam kebudayaan barat, dan berasal dari bagian dalam cerita penciptaan diA lkitab yang manaa dam secara khusus diberikan kekuasaan atas Bumi dan semua makhluk sehingga saling berdampingan dengan anggapan manusia yang berkuasa. Kita sering menganggap ini agak berlebihan karena tetap ada berbagai kelemahan dan singkatnya umur manusia.
Ahli filsafat Yahudi, Pythagoras telah membuat pernyataan terkenal bahwa" Manusia adalah ukuran dari segalanya dari apa yang benar, benarlah itu; apayang tidak, tidaklahitu". Aristoteles
mendeskripsikan manusia sebagai "Hewan Komunal", yaitu menekankan pembangunan masyarakat sebagai pusat pembawaan alam manusia.
Secara umum, manusia memiliki sifat:
· Dapat berfikir ( Homo Sapiens ), Manusia adalah makhluk cerdas dan bijaksana.
· Dapat membuat alat (Homo Fiber ), Manusia bisa membuat alat & menggunakannya.
· Dapat Berbicara (Homo Language ), Apa yang menjadi pemikiran dalam otaknya dapat disampaikan melalui bahasa kepada manusia lain.
· Dapat hidup bermasyarakat (Homo Socius ), Manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa memerlukan selainnya.
· Dapat mengadakan usaha atas dasar perhitungan ekonomi ( Homo economicus ).
· Memiliki kepercayaan ( Homo Religius ).
B.Proses Perkembangan, Berbeda dengan Pertumbuhan
Proses yang dimaksud disini adalah urutan kejadian yang terjadi hingga menghasilkan
perubahan sifat di bawah pengaruhnya. Pertumbuhan selalu berhubungan erat dengan
perkembangan. Yang di bahas disini adalah pengertian secara umum:
1.Tumbuh
Tumbuh bisa diukur oleh alat ukur atau bersifat kuanitaif. Perubahan ukuran dari kecil menjadi besar.
2.Berkembang
Berkembang bersifatkualitatif. Bersifat tidak terukur, namun bisa di kenali. Berhubungan dengan kematangan, kedewasaan.
C.Pola Pikir Manusia, Perbandingan Dengan Hewan
Ciri-ciri makhluk hidup:
1. Organ tubuhnyakom pleks dan sangat khusus, terutamaotaknya
2. Mengadakanmetabolisme atau pertukaran zat, (ada yang masuk dan keluar)
3. Memberikant anggapan terhadap rangsangan dari dalam dan luar
4. Memiliki potensi untuk berkembang biak
5. Tumbuh dan bergerak
6. Berinteraksi dengan lingkungannnya
7. Sampai pada saatnya mengalami kematian
Diantara ciri-ciri tersebut, ciri khas dari umat manusia adalah yang pertama, sedangkan sisanya walaupun sama dimiliki oleh makhluk lainnya, tetapi tidak membuat manusia setara dengan makhluk lainnya. Apakah otak kita berbahan dasar khusus sehingga kita beradab? Bukan seperti itu yang dimaksud. Tetapi yang di maksud khusus adalah kemampuan otak manusia untuk berfikir mendalam. Contohnya sebatang pohon menunjukkan aktivitas pertumbuhan atau gerakan, namun gerakan itu hanya untuk mempertahankan kelestarian hidupnya yang bersifat tetap. Akar bergerak mencari sumber makanan dan air, daun bergerak menuju arah cahaya. Tentu saja kecenderungan itu berlangsung sepanjang zaman.
Hal semacam itu bisa dikategorikan kepada pengetahuan, namun sekedar pengetahuan yang tidak akan bisa berkembang. Dengan kata lain tidak berubah dari masa ke masa. Hal seperti itu oleh Asimov (1972) disebut dengan instink atau idle curiousity. Kemampuan ini hanya bekerja untuk tiga hal, mencari makan, melindungi diri, dan berkembang biak.
D.Titik Awal Lahirnya Peradaban ( Kuriositas )
Pada dasarnya manusia yang tidak mengetahui penjelasan akan suatufen omen a atau gejolak baru akan merasakan ketidak nyamanan, bahkan ketakutan. Sehingga menjadi alamiah bila manusia ingin menghilangkan ketakutan tersebut. Dengan jalan apa sehingga pikiran manusia dapat terhindar dari ketidakpuasan tersebut? Dengan jalan memuaskan diri mencari penjelasan dari berbagai data-datama t eri yang sudah terkumpul selama hidupnya tersimpan di ingatannya. Dari data-data materi tersebut diolah oleh pikiran menjadi ide-ide. Sehingga ide atau pandangan inilah yang mengamankan kegelisahan pikiran manusia dari ketidaktahuan. Setelah menjawab pertanyaana pa? Akan dilanjutkan oleh pertanyaanmen ga pa? Dan Bagaimana? Dan seterusnya sampai kepuasan akan pengetahuannya mencapai titik klimaks. Pengetahuan titik awal dari ilmu pengetahuan, ilmu pengetahuan melahirkan teknologi, teknologi melahirkan peradaban.
0 komentar:
Posting Komentar