Secara harpiah, Injil berarti “berita baik”. Kata injil berasal dari kata God – spell, godspell atau godspel (dalam bahasa inggris kuno), yang berarti “kabar baik” atau “berita baik” kata njil adalah terjemahan dari kata euaggeion (euangerion) daalam bahasa yunani yang berarti “kabar baik” atau “berita suka cita”. Kitab injil diwahyukan kepada Nabi Isa AS pada abad 1 masehi di daerah Jerussalem NEGARA Isrrael Sekarang. injil adalah nama suatu kitab yang diturunkan allah SWT kepada nabi isa AS. Allah SWT menyebutkan kitab injil dalam surah Ali Imran ayat 3, 48, dan 65; surah Al - Maidah ayat 46 ,47,66, dan 110 ; Surah Al – A’raf ayat 157, surah At- Taubah ayat 111; surah Al- Fath aat 29; dan surah Al- Hadid ayat 27.
Menurut ayat-ayat tersebut, seluruh isi kitab injil adalah *wahyu dari Allah SWT yang disampaikan kepeda nabi Isa AS yang berisi pokok risalah yang dibawanya.tidak ada sedikitpun terdapat didalamnya perkataan atau karangan manusia. Namun kitab injil yang ada sekarang berbeda dengan kitab injil asli yang diturunkan Allah SWT kepada nabi Isa AS.
Hal ini di isyaratkan oleh Allah dalam surah Al- Maidah ayat 13 . dalam bentuknya yang sekarang, ada sejumlah pengikut nabi Isa yang memasukan karangan kedalam kitab injil. Mereka adalah Matius, Markus, Lukas, dan Yahya. Karena itu, Injil itupun dinamakan menurut pengarangnya, yaitu Injil Matius, Injil Markus, Injil Lukas, dan Injil Yahya. Menurut Al – Maududi, pnegubahan isi kitab Injil ini, baik dengan mengurangi atau menambahkan kalimat- kalimat di dalamnya, dilakukan dalam jumlah yang sangat besar dan jelas shingga kaum nasrani sendiri mengakui bahwa mereka tidak lagi memiliki kitab yang aslidan hanya memiliki terjemahanyasaja.
Dalam perjalanannya yang berabad- abad lamanya naskah ini pun telah mengalami banyak perubahan. Sebagai salah satu kitab samawi (wahyu Allah Swt) Islam mengajarkan agar umat islam percaya pada kitab- kitab Allah. Dalam rukun iman Ia termasuk salah satu perkara yang harus di imani. Hal ini, menuryt Hmmudah Abdalati, penulis buku Islam In facus (1975),merupakan konsekuensi logis dari iman kita kepada Allah SWT dan para rasulnya Disaamping itu, memang secara jelas Allah memerintahkan orang- orang islam untuk beriman kepada kitab- kitab lain yang diturunkan kepada para rasul sebelum turunya Al- Qur’an kepada nabi Muhammad SAW .
Didalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh *muslim dari Abdullah bin Umar dikatakan bahwa ketika Rasullulah SAW diminta keteranganya tentang arti iman, ia mngatakan; “ iman itu ialah enkau pearcaya kepada Allah, Malaikat- malaikat- Nya, kitab- Kitab- Nya, rasul- Rasulnya, dan hari akhirat serta engkau prcaya kepada kodar (ketentuan Allah) baik dan buruk.
Dalam hal ini, menurut Moh. Abdai Rathamy (penerjemah buku- buku islam kedalam bahasa Indonesia) yang wajib kita percayai dan kita imani dari ALLah hanyalah kitab injil yang asli.
Dalam hal ini, menurut Moh. Abdai Rathamy (penerjemah buku- buku islam kedalam bahasa Indonesia) yang wajib kita percayai dan kita imani dari ALLah hanyalah kitab injil yang asli.
FUNGSI DAN TUJUAN DITURUNKANYA KITAB INJIL
a. Sebagai petunjuk, cahaya dan pembenaran turat. Pada saat Isa AS diangkat menjadi Rasul ketika ia mencapai umur 30 tahun, kaum bani Israel telah banyak merubah tuntutan kitab taurat, sehingga kitab taurat sudah tidak murni lagi, banyak syariat yang dirubah dan diganti menurut selera dan keimanan mereka sendiri.
b. Sebagai bukti kekuaasaan Allah terutama tentang penciptaan manusia yang berbeda- beda seperti penciptaan Nabi Adam AS, penciptaan Isa AS dan penciptaan manusia pada umumnya.
c. Sebagai pelengkap firman Allah yang termaktub dalamkitab taurat dan bertujuan untuk mengembalikan kepada aqidah yang benar dan bertugas sebagai rasul dan menganjurkan taurat dan injil kepada bani Israel.
d. Memberitahukan tentang kedatangan Nabi Muhammad Saw sebagai nabi akhir zaman.
ISI POKOK KITAB INJIL
Kitab injil diturunkan kepada nabi Isa AS pada permulaan abad pertama masehi. Isinya tentang tauhid kepada ALLAh SWT berita akan munculnya nabi akhir zaman yaitu nabi Muhammad Saw dan menyempurnakankitab taurat, juga memuat tentang keterangan dan penjelasan mukjizat nabi Isa AS dalam menyingkap rahasia kaumnya yang telah sesat. Pemuka-pemuka agama merasa adanya bahaya yang mengancam mereka, maka Isa AS mencela perbuatan merka yang menjerumuskan diri dalam syahwat dan kesenangan duniawi. Kemudian Ia pun menyingkap rahasia mereka dan menyebar kerendahan budi mereka diantara manusia. Maka mereka pun sepakat untuk menentang dan mendustakan serta menekan untuk menuntut nabi Isa AS agar menunjukan sesusatu yang menunjukanya dengan mukjizat- mukjizatnya.
0 komentar:
Posting Komentar